SAMPAH
Sampah
– sampah yang berada di lingkungan rumah terdiri dari dua macam, sampah organik
dan sampah anorganik. Kebanyakan dari
kita masih banyak yang belum mengetahui perbedaan antara sampah organik dengan
sampah anorganik. Sampah organik adalah sampah yang mudah membusuk jika
dibiarkan seperti sisa makanan, sayuran, daun-daun kering. Sampah organik juga
sampah yang dapat diurai (degradable) dan diolah menjadi kompos.
Sedangkan sampah anorganik adalah sampah yang tidak mudah membusuk, seperti
kertas, plastik, kaleng, dan sebagainya. Sampah anorganik juga tidak dapat
diurai dan dapat dimanfaatkan untuk diolah kembali atau didaur ulang menjadi
sebuah barang yang bermanfaat.
Seharusnya
setiap rumah warga memiliki tempat sampah yang berbeda untuk memisahkan antara
sampah organik dan sampah anorganik. Karena kebanyakan dari rumah-rumah jika
tempat sampah sudah penuh, sampah-sampah akan segera dibakarnya. Padahal jika
kita menjadi satukan sampah-sampah seperti plastik dan sejenisnya jika dibakar
tidak akan hancur. Dan asap-asap dari pembakaran sampah tersebut akan
mengakibatkan adanya polusi udara. Polusi udara tidak akan terjadi jika kita
memisahkan sampah-sampah tersebut. Seperti daun-daun kering bisa dimanfaatkan
untuk kompos, dan apabila kita tidak mengerti cara membuat kompos cukup
ditimbun kedalam tanah dan akan membuat tanah menjadi subur. Dan sampah-sampah
anorganikpun sebaiknya tidak dibakar, cukup dipisahkan dan jika masih bisa
dijual seperti plasti botol, kertas-kertas tidak terpakai dan lain-lain
sebaiknya dijual saja agar bisa menjadi lebih bermanfaat. (Brogododot)
interested
BalasHapus