New Status
Assalamualaikum Selamat Datang di Blog ^RISHA OCTARINA^. Follow My Blog ^rishaocta.blogspot.com^. Follow My Twitter ^@ichaichaiii^. Follow My YM ^risha_octarina@yahoo.co.id^ Terimakasih Wassalamualaikum

Jumat, 13 Desember 2013

Pembelajaran Konsumen (Part 4)


PERILAKU KONSUMEN

BAB V
PEMBELAJARAN KONSUMEN


 
Kelompok 5
Nama :
     -         Diky Mulyana Sanjaya
     -         Ishma Hanna
     -         Nurmala Julianti
     -         Risha Octarina
     -         Salman Faris Alkatiri

Kelas : 3EA13

UNIVERSITAS GUNADARMA





PEMBELAJARAN KONSUMEN
v  PEMBELAJARAN KONSUMEN
Pembelajaran konsumen merupakan proses dimana para individu memperoleh pengetahuan dan pengalaman pembelian dan konsumsi yang mereka terapkan pada perilaku yang berhubungan di waktu yang akan datang. Walaupun beberapa pembelajaran disengaja, kebanyakan pembelajaran di peroleh secara kebetulan. Unsur-unsur pokok yang meyumbang pada pemahaman terhadap pembelajaran adalah motivasi, petunjuk, tanggapan, penguatan.
Sebuah proses dimana individu memperoleh pembelian dan pengetahuan konsumsi dan pengalaman yang mereka berlaku untuk perilaku terkait masa depan.


Pembelajaran Konsumen (Part 3)

v  APLIKASI STRATEGIS PENGKONDISI KLASIK
·         Pengulangan
Pengulangan meningkatkan kekuatan asosiasi dan memperlambat lupa tapi seiring waktu dapat mengakibatkan wearout iklan. Variasi kosmetik mengurangi kejenuhan. Efek conditioning akan meningkat setelah pengulangan beberapa kali. Hanya saja ada teori yang disebut dengan three hit theory, yang mengatakan bahwa pengulangan diatas tiga kali tidak akan menghasilakn efek conditioning, namun justru akan mnegakibatkan advertising wearout atau kejenuhan dan menyebabkan hilangnya efek conditioning.
·         Stimulus Generalisasi
Ketidakmampuan untuk memahami perbedaan antara rangsangan sedikit berbeda. Generalisasi stimulus menjelaskan alasan berbagai produk tiruan (me too) sukses di pasaran. Stimulus generalization berhubungan dengan kecenderungan stimulus-stimulus yang berupa stimulus yang dikondisikan dan ditampilkan untuk menghasilkan respons yang serupa pula.

Pembelajaran Konsumen (Part 2)

v  PENGUAT
·         Penguat yang positif : Hal positif yang memperkuat kemungkinan respon tertentu. Situasi penguatan positif muncul apabila keberadaan stimulus khusus dapat rneningkatkan atau  memelihara kekuatan suatu respon. Penguatan positif sering disebut ganjaran (rewards).
Contoh : Iklan menunjukan rambut indah sebagai penguat untuk membeli sampo
·         Penguat yang negatif : Hasil yang tidak menyenangkan atau negative berfungsi untuk mendorong perilaku tertentu. Situasi penguatan negatif muncul apabila ketidakbera daan atau penghilangan stimulus khusus (sering berupa stimulus aversi atau stimulus yang tidak menyenangkan subyek) dapat membantu untuk meningkat kan atau memelihara kekuatan suatu respon. Dan beberapa psikolog melihat paralelisme antar penguatan positif dan negatif adalah penguatan positif cenderung.mengarah perolehan ganjaran, dan penguatan negatif cenderung mengarah perolehan pertolongan bagi subyek.
Contoh : Iklan menunjukan kulit keripur sebagai penguat untuk membeli krim untuk kulit

Pembelajaran Konsumen (Part 1)

v  ISUE DALAM TEORI KETERLIBATAN
Suatu teori pembelajaran konsumen yang mempostulasikan bahwa konsumen terlibat pada serangkaian kegiatan pemrosesan informasi dari pemecahan masalah ekstensif sampai terbatas, tergantung pada selevansi pembeliannya.

1.      Teori Keterlibatan dan Strategi Media
Informasi kognitif (verbal) diolah oleh otak sebelah liri jadi media cetak dan media interaktif dianggap merupakan media dengan keterlibatan yang tinggi. Menurut teori ini , iklan cetak diolah dalam urutan tahap-tahap kognitif yang kompleks dan digambarkan dalam berbagai model pengolahan informasi yang klasik (yaitu pengolahan keterlibatan informasi yang tinggi). Teori pengolahan informasi yang pasif oleh otak kanan konsisten dengan pengkondisian klasik. Melalui pengulangan, produk dipasangkan dengan citra visual untuk menghasilkan tanggapan yang diinginkan yaitu pembelian merk yang diiklankan. Teori pengolahan otak kanan mnekankan pentingnya unsur visual dalam iklan, termasuk pemakaian berbagai simbol kreatif.