v PENGUAT
·
Penguat
yang positif
: Hal
positif yang memperkuat kemungkinan respon tertentu. Situasi penguatan positif
muncul apabila keberadaan stimulus khusus dapat rneningkatkan atau memelihara kekuatan suatu respon. Penguatan
positif sering disebut ganjaran (rewards).
Contoh : Iklan menunjukan rambut indah
sebagai penguat untuk membeli sampo
·
Penguat
yang negatif
: Hasil
yang tidak menyenangkan atau negative berfungsi untuk mendorong perilaku
tertentu. Situasi penguatan negatif muncul apabila ketidakbera daan atau
penghilangan stimulus khusus (sering berupa stimulus aversi atau stimulus yang
tidak menyenangkan subyek) dapat membantu untuk meningkat kan atau memelihara
kekuatan suatu respon. Dan beberapa psikolog melihat paralelisme antar
penguatan positif dan negatif adalah penguatan positif cenderung.mengarah
perolehan ganjaran, dan penguatan negatif cenderung mengarah perolehan
pertolongan bagi subyek.
Contoh : Iklan menunjukan kulit keripur
sebagai penguat untuk membeli krim untuk kulit
v KONSEP LAIN DALAM PENGUATAN
·
RESIKO (Hasil buruk yang kemungkinan
akan terjadi)
-
Memilih penguatan daripada resiko
·
KEPUNAHAN (Hilang dari peredaran)
-
Melawan dengan cara kepuasan pelanggan
·
MELUPAKAN (Menghapus atau menghilangkan)
-
Melawan dengan cara pengulangan, jika
tanggapan yang dipelajari tidak lagi diperkuat, maka akan makin menghilang
sampai-sampai tingkat penghapusan; yaitu, sampai tingkat di mana hubungan
antara stimulus dan ganjaran yang diharapkan hilang.
v OBSERVASI PEMBELAJARAN
Observasi
ialah metode atau cara untuk menganalisis dan mengadakan pencatatan secara
sistematis mengenai tingkah laku dengan melihat atau mengamati suatu objek
secara langsung. Sebuah proses dimana
individu mengamati perilaku orang lain, dan konsekuensi dari perilaku tersebut.
Juga dikenal sebagai pemodelan atau perwakilan pembelajaran.
v PEMBELAJARAN TEORI KOGNITIF
Cognitive atau kognitif
berasal dari kata “Cognition” yang berarti pengertian atau mengerti. Pengertian
luasnya adalah perolehan, penataan, dan penggunaan pengetahuan. Menyatakan bahwa jenis belajar yang paling berkarakteristik
dari manusia adalah pemecahan masalah, yang memungkinkan individu untuk
mendapatkan pengendalian atas lingkungan mereka.
Pembelajaran Kognitif lebih
menekankan pada belajar merupakan suatu proses yang terjadi dalam akal pikiran
manusia. Dalam belajar, kognitivisme mengakui pentingnya faktor individu dalam
belajar tanpa meremehkan faktor eksternal atau lingkungan. Bagi kognitivisme,
belajar merupakan interaksi antara individu dan lingkungan, dan hal itu terjadi
terus-menerus sepanjang hayatnya. Kognisi adalah suatu perabot dalam benak kita
yang merupakan “pusat” penggerak berbagai kegiatan kita: mengenali lingkungan,
melihat berbagai masalah, menganalisis berbagai masalah, mencari informasi
baru, menarik simpulan dan sebagainya.
v PENGOLAHAN INFORMASI
Sebuah teori kognitif
manusia yang belajar pola pengolahan informasi computer yang berfokus pada
bagaimana informasi disimpan dalam memori manusia dan bagaimana hal itu akan
diambil.
Berkaitan dengan
kemampuan kognitif konsumen maupun kompleksitas informasi yang akan diolah.
Para konsumen mengolah informasi tentang produk berdasarkan sifat-sifat,merk,
perbandingan antara merk, atau kombinasi dari faktor-faktor ini. Walaupun
sifat-sifat yang terkandung dalam pesan dari merk dan banyaknya pilihan yang
tersedia mempengaruhi intensitas atau tingkat pengolahan indormasi , para
konsumen yang mempunyai kemampuan kognitif lebih tinggi jelas akan memperoleh
informasi yang lebh banyak dan mampu memadukan informasi mengenai beberapa
sifat produk dari pada konsumen yang lebih rendah kemampuannya. Semakin banyak
pengalaman konsumen mengenai golongan produk tertentu, semakin besar
kemampuannya memanfaatkan informasi produk.
Cara konsumen
Menyimpan, Mempertahankan dan Mengingat kembali Informasi
Yang paling penting dalam pengolahan informasi adalah daya ingat manusia. Penelitian dasar yang menjadi perhatian kebanyakan pakar ilmu kognitif adalah untuk mengetahui bagaimana informasi itu disimpan dalam ingatan, bagaimana ia dipelihara dan bagaimana mengingatnya kembali.
Yang paling penting dalam pengolahan informasi adalah daya ingat manusia. Penelitian dasar yang menjadi perhatian kebanyakan pakar ilmu kognitif adalah untuk mengetahui bagaimana informasi itu disimpan dalam ingatan, bagaimana ia dipelihara dan bagaimana mengingatnya kembali.
v Gambar 7.13 Proses Informasi Dan Perbekalan
Memory
v STRUKTUR INGATAN
Karena
pengolahan informasi terjadi dalam beberapa tahap, pada umumnya dipercaya bahwa
terdapat “ gudang-gudang penyimpanan” yang terpisah dan berurutan dalam ingatan
tempat disimpannya informasi untuk sementara sebelum diolah lebih lanjut;
penyimpanan sensoris, penyimpanan jangka pendek dan penyimpanan jangka panjang.
·
Informasi yang disimpan dalam jangka
panjang
-
Episodik: Dari yang lain dimana ia
diperoleh
-
Semantik: Konsep yang signifikan
v TAHAP BERURUTAN DAN PENGOLAHAN
v TEORI PEMBAGIAN OTAK
-
Fungsi Otak Kiri
Merupakan pusat Intelligence Quotient (IQ)
dan berperan dalam hal yang berhubungan dengan logika, rasio, kemampuan menulis
dan membaca, atau merupakan pusat matematika manusia. Mungkin kita akan
berpendapat jika seseorang pandai dalam hal yang berhubungan dengan logika
seperti pandai ilmu matematis, sangat detail dalam menyusun rencana dan
sebagainya, maka otak kirilah yang lebih dominan.
-
Fungsi
Otak Kanan
Berperanan dalam fungsi perkembangan Emotional Quotient (EQ). Jika
seseorang cenderung memiliki bakat tertentu, seperti seni dan lainnya, mungkin
ini peranan dari Otak Kanan yang baik dan kuat. Disini sebagai pusat kemampuan
intuitif, penghayatan, kemampuan merasakan, memadukan, dan ekspresi tubuh,
bakat seseorang seperti menyanyi, menari, melukis dan hal kreatif lainnya. Otak
kanan juga akan mempengaruhi seseorang dalam hal yang bersifat perasaan
(intuisi) hal sosialisasi, komunikasi, interaksi dengan manusia lain serta
pengendalian emosi (jiwa).
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar