1.
Perekonomian
Secara Umum
Secara umum, bisa dikatakan bahwa
ekonomi adalah sebuah bidang kajian tentang pengurusan sumber daya material
individu, masyarakat, dan negara untuk meningkatkan kesejahteraan hidup
manusia. Karena ekonomi merupakan ilmu tentang perilaku dan tindakan manusia
untuk memenuhi kebutuhan hidupnya yang bervariasi dan berkembang dengan sumber
daya yang ada melalui pilihan-pilihan kegiatan produksi, konsumsi dan atau
distribusi.
Berikut ini adalah beberapa definisi ekonomi menurut para ahli :
Berikut ini adalah beberapa definisi ekonomi menurut para ahli :
a. Adam Smith,
Ekonomi ialah penyelidikan tentang keadaan dan sebab adanya kekayaan negara.
b. Abraham Maslow,
Ekonomi adalah salah satu bidang pengkajian yang mencoba menyelesaikan masalah
keperluan asas kehidupan manusia melalui penggemblengan segala sumber ekonomi
yang ada dengan berasaskan prinsip serta teori tertentu dalam suatu sistem
ekonomi yang dianggap efektif dan efisien.
c. Paul A. Samuelson,
Ekonomi merupakan cara-cara yang dilakukan oleh manusia dan kelompoknya untuk
memanfaatkan sumber-sumber yang terbatas untuk memperoleh berbagai komoditi dan
mendistribusikannya untuk dikonsumsi oleh masyarakat.
Kegiatan
ekonomi manusia sebagai salah satu kegiatan sosial manusia juga perlu diatur
dengan hukum agar sumber daya ekonomi, pemanfaatan dan kegiatannya dapat
berjalan dengan baik dengan mempertimbangkan sisi keadilan bagi para pelaku
ekonomi.
Hukum
atau aturan perekonomian yang berlaku di setiap kelompok sosial atau suatu
bangsa berbeda-beda tergantung kesepakatan yang berlaku pada kelompok sosial
atau bangsa tersebut. Sehingga aspek hukum harus dibuat berdasarkan tingkat
kepentingan yang muncul pada suatu masyarakt di suatu wilayah, untuk itulah
perlu dibuat aspek hukum yang sejalan dengan kebijakan otonomi daerah dalam
kerangka pemerataan kesejahteraan nasional.
Pelaksanaan
hukum ekonomi sendiri perlu diawasi sehingga tidak menimbulkan distorsi tetapi
justru dapat meningkatkan perekonomian itu sendiri. Seperti contoh : Otonomi
daerah yang bila dilaksanakan dengan baik dapat memberikan keleluasaan bagi
pemerintah daerah untuk berinovasi bagi kesejahteraan daerahnya bukan untuk
menonjolkan sisi kedaerahannya masing-masing.
2.
Perekonomian
di Indonesia
Ekonomi indonesia saat ini optimis
pertumbuhan ekonomi yang meningkat. Dengan pertumbuhan dan pendapatan nasional
yang semakin meningkat kita dapat melihat perkembangan dan kemajuan kita pada
negara lain. Dengan pendapatan nasional per tahun indonesia mampu memberikan
kemajuan. Ekonomi makro yang sangat berpengaruh dalam pertumbuhan ekonomi saat
ini. Salah satu pertumbuhan ekonomi itu dapat dilihat dengan permintaan
domestik masih akan menjadi penopang utama kinerja perekonomian. Selain itu,
ekspor dan impor, serta investasi.
Di lihat dari sedikit perekonomian makro
dibidang perbankan ini dapat kita rasakan pertumbuhan ekonomi itu meningkat. Bank
Indonesia (BI) memperkirakan pertumbuhan ekonomi sepanjang triwulan I-2011
masih akan tumbuh tinggi, yakni di kisaran 6,4 persen. Sehingga, sepanjang
tahun ini, perekonomian Indonesia diproyeksikan tumbuh di kisaran 6-6,5persen.
Setelah
Bank Dunia memperkirakan pertumbuhan 6,2 persen tahun ini, laporan Citi terbaru
memprediksi lebih fantastis.
Perekonomian Indonesia yang diukur
dari pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) diprediksi masuk 10 besar dunia
pada 2025. Indonesia akan mengungguli dua kekuatan ekonomi Eropa, Prancis dan
Inggris. Indonesia dinilai memiliki berbagai peluang di berbagai sesektor untuk
terus tumbuh.
Pemerintah Indonesia dalam Anggaran
Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2013 pun menargetkan pertumbuhan ekonomi
6,8 persen tahun ini. Meski target tersebut cukup tinggi di tengah kondisi
krisis global saat ini, pemerintah tak menyerah untuk menggenjot laju pertumbuhan
ekonomi domestik itu.
Pencapaian pertumbuhan ekonomi
Indonesia sepanjang 2012 yang "hanya" 6,23 persen, dan di bawah
target dalam APBN-P 2012 sebesar 6,5 persen, akan menjadi cambuk untuk memacu
pertumbuhan selama 2013. Sepanjang 2012, produk domestik bruto Indonesia sudah
mencapai Rp8.241,9 triliun.
Dalam laporan Citi terbaru bertajuk
"ASEAN Economic Long View: Indonesia: En Route to a Top-10 World Economy
by 2025" menunjukkan, pada 2025, bangsa pasar negara-negara berkembang
terhadap PDB dunia diperkirakan naik menjadi 58 persen dari 39 persen pada
2012. Indonesia pada 2025 akan berada di posisi delapan.
Dengan kesimpulan bahwa Kondisi
perekonomian Indonesia diperkirakan akan terus meningkat dari tahun-tahun
sebelumnya. Derasnya investasi asing yang menyerbu ASEAN dapat dimanfaatkan
Indonesia untuk menambah PDB negara kita. Dengan ketahanan ekonomi
Indonesia yang tumbuh relatif stabil saat ini di tengah melesunya perekonomian
global merupakan salah satu alasan kenapa perekonomian akan terus berkembang,
kondisi seperti inilah yang bisa menarik banyak negara-n\egara lain untuk
berinvestasi.
Selain itu
Indonesia juga masih mempunyai berbagai sektor yang masih bisa dikembangkan,
seperti otomotif, perbankan, telekomunikasi, semen, ritel, jalan tol,
perkebunan, kawasan industri, dan properti. Indonesia bisa meningkatkan
pertumbuhan yang lebih tinggi dengan memanfaatkan arus urbanisasi yang tinggi
untuk meningkatkan kesejahteraan dan pendapatan masyarakat dengan menyediakan
lapangan kerja. Semakin banyak lapangan pekerjaan yang diciptakan maka semakin
sedikit jumlah pengangguran di negara kita. Semakin sedikit penganguran yang
ada maka jumlah kemiskinan akan semakin berkurang sehingga akan terjadi
pemerataan pendapatan.
3.
Ketahanan Pada Aspek Ekonomi
Ketahanan Ekonomi diartikan sebagai
kondisi dinamis kehidupan perekonomian bangsa yang berisi keuletan dan
ketangguhan kekuatan nasional dalam menghadapi serta mengatasi segala
tantangan, ancaman, hambatan dan gangguan yang datang dari luar maupun dari dalam
secara langsung maupun tidak langsung untuk menjamin kelangsungan perekonomian
bangsa dan negara berlandaskan Pancasila dan UUD 1945.
dan juga segala sesuatu yang berkaitan dengan upaya manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Upaya untuk memenuhi kebutuhan hidup meliputi kegiatan produksi barang dan jasa serta mendistribusikannya kepada konsumen atau pemakai.
dan juga segala sesuatu yang berkaitan dengan upaya manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Upaya untuk memenuhi kebutuhan hidup meliputi kegiatan produksi barang dan jasa serta mendistribusikannya kepada konsumen atau pemakai.
·
Ketahanan
ekonomi nasional merupakan suatu konsep yang berkaitan dengan banyak dimensi.
Dimensi-dimensi itu meliputi :
a. Stabilitas ekonomi,
b. Tingkat integritas ekonomi,
c. Ketahanan system ekonomi terhadap
goncangan dari luar system ekonomi,
d. Margin of savety dari garis
kemiskinan dan tingkat pertumbuhan ekonomi,
e. Keunggulan kompetitif
produk-produk ekonomi nasional,
f. Kemantapan ekonomi dari segi
besarnya ekonomi nasional,
g. Tingkat integritas ekonomi
nasional dengan ekonomi global.
·
Faktor-faktor
yang Mempengaruhi Ketahanan di Bidang Ekonomi
Negara berkembang seperti Indonesia
dalam pengelolaan factor produksi menjadi barang dan jasa mempunyai cirri
sebagai berikut:
a. Bumi dan Sumbe Alam
b. Tenaga Kerja
c. Faktor Modal
d. Faktor Teknologi
e. Hubugan dengan ekonomi luar negeri
f. Prasarana atau infrastruktur
g. Faktor Manajemen
·
Mewujudkan
Keberhasilan Ketahanan Nasional dalam Aspek Ekonomi
Pencapaian
tingkat ketahanan ekonomi memerlukan pembinaan sebagai berikut:
a.
Sistem
ekonomi Indonesia diarahkan untuk dapat mewujudkan kemakmuran dan kesejahteraan
yang adil dan merata di seluruh wilayah Nusantara melalui eknomi kerakyatan.
b.
Ekonomi
kerakyatan harus menghindari sistem free fight liberalism, etatisme, dan
monopoli ekonomi.
c.
Pembangunan
ekonomi merupakan usaha bersama atas asas kekeluargaan.
d.
Pemerataan
pembangunan dan pemanfaatan hasilnya dengan memperhatikan keseimbangan dan
keserasian pembangunan antarwilayah dan antar sektor.
4.
Pendapat
mengenai naiknya BBM (Bahan Bakar Minyak)
Menurut pendapat saya, dengan
naiknya BBM yang diusulkan oleh pemerintah adalah bagus, karena rasionalisasi
kenaikan harga BBM bersubsidi sangat penting
demi kepentingan anak cucu kita di masa depan.
Karena subsidi BBM yang berlangsung
selama ini tidak sesuai dengan ketentuan Undang-Undang yang telah ditentukan. Di
dalam Pasal 7 Ayat (2) disebutkan bahwa subsidi disediakan untuk kelompok
masyarakat tidak mampu. Namun kenyataannya, subsidi BBM dinikmati lebih 70
persen oleh kelas menengah pemilik mobil pribadi dan sepeda motor bersilinder
tinggi.
Karna
itu dengan naiknya harga BBM bisa membantu menaikan neraca pembayaran negara
Indonesia ini dan dapat membantu masa depan anak cucu kita.
SUMBER
:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar