Terdiam saat aku
termenung
Teringat saat kau sapa aku dengan bibir manismu
Di saat kamu memberikan senyum kecil yang membuat aku
terdiam sejenak
Dimana kamu mengelus halus kepalaku
Mengabaikan segala tanyaku
Membiarkan segala air mata terjatuh
Seakan sosokmu ada di sampingku
Seakan juwamu menemani malam sepiku
Tapi apa daya
Semua hanya hayalan semata
Hanya angan angan yang apabila di hempas angin, semua
hayalan itu hilang
Tidak nyata
Abstrak
Transparan
That’s not real
Kamu hanya bermain dengan logika
Dan semuanya sudah tertutup
Tanpa ada celah sedikitpun
Entah apa dan bagaimana
Kebohongan, keegoisan, kemarahan
Dan aku tak tau bagaimana cara untuk meluluhkannya
Aku telah berusaha untuk mencoba
Mencoba mencairkan segala suasana yang telah membeku
Tapi apa?
Nihil !
Aku buntu !
Inginsekali aku berlari dan duduk sendiri
Karna aku tak bisa
Karna aku tak biasa
Karna akupun tak mampu
Aku lemah, aku rapuh
Aku butuh kepekaanmu
Aku butuh reaksi itu
Hanya satu kekuatan yang bisa aku dapatkan
Oksigenku, ya..oksigenku
Kamu..
Karna kamu adalah nafasku
Kamulah oksigenku
Buah Karya : Risha Octarina
Buah Karya : Risha Octarina
Tidak ada komentar:
Posting Komentar